Jakarta, Inatonreport.Com – Akhir-akhir ini telah beredar informasi terkait pendaftara Kartu Prakerja Gelombang Ke 12 diketahui informasi yang tersebar itu adalah hoax.
Dilansir dari laman kompas.com, pesan berantai yang juga menyebar di beberapa pesan WhatsApp itu menjelaskan bahwa link pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 melalui https://prakerja12.com/?gelombang12.
Pihak Kartu Prakerja menegaskan link atau situs pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 yang tersebar itu adalah hoaks atau tidak benar.
Narasi yang beredar
Setelah dilakukan penelusuran, terdapat sejumlah akun Facebook yang menyebarkan informasi tersebut.
Diketahui
, akun itu adalah Facebook Srie Ceria dan Banditz Sadies Sibolga.
Dalam narasi yang tersebar sebagai berikut.
“Daftar Prakerja Sekarang
Dapatkan bantuan sebesar 600.000 dari pemerintah lewat program prakerja. Kartu Prakerja adalah program pengembangan kompetensi berupa bantuan biaya yang ditujukan untuk pencari kerja, pekerja ter-PHK, atau pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi. Bantuan akan dikirimkan setiap bulan selama program ini berjalan
Langkah untuk mendaftar prakerja
- Kunjungi situs https://prakerja12.com/?gelombang12
Berdasarkan verifikasi informasi ini tidak benar.
- Isi formulir data diri
- Anda akan mendapatkan pemberitahuan melalui email/nomor hp
- Bantuan akan dikrim melalui rekening
Pendaftaran dibuka selama 7 hari segera daftar agar tidak kehabisan kuota”.
Adapun kedua pemilik akun tersebut menyebarkan narasi itu melalui tangkapan layar dari aplikasi berbagi pesan WhatsApp dan diunggahnya di Facebook.
Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengatakan link pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 melalui tautan https://prakerja12.com/?gelombang12 adalah hoax alias tidak benar.
Dalam narasi yang tersebar, terdapat empat poin yang menjelaskan langkah-langkah pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12.
Poin nomor 3 dan 4, tutur Louisa, merupakan iming-iming agar masyarakat mendaftar di situs hoaks tersebut.
“Di program Kartu Prakerja, seseorang baru bisa mendapat dana insentif pasca-pelatihan setelah ia menyelesaikan satu pelatihan,
Jadi bukan mendaftar dan langsung mendapat insentif. Itulah ciri-ciri situs hoaks yang memang niatnya menipu masyarakat,” terang Louisa.
Oleh karena itu, dia mengingatkan agar masyarakat berhati-hati dalam menerima informasi, apalagi jika website itu menggunakan data pribadi.
*Kmps/is