Nurmala Datuela: Mari Ciptakan Pemilu yang Berintegritas dan Bermartabat

Kotamobagu, Inatonreport.Com – Isu sesat yang berkembang menjelang Pemilu dan Pileg 2019 seperti black campaign dan hoax yang menjadi akar pembohongan publik, menjadi momok yang menakutkan jika selalu di terima masyarakat.

Terlebih bagi masyarakat awam yang tak paham dengan aturan Pemilu 2019, seperti ambang batas parlemen atau parliamentary threshold.

Parahnya, black campaign dan hoax tersebut, ramai dipertontonkan di media mainstream, media non mainstream, maupun media sosial (Medsos).

Alhasil, keprihatinan pun muncul dari berbagai element masyarakat, salah satunya dari Nurmala Datuela, mahasiswa aktif di salah satu perguruan tinggi di Kotamobagu, yang juga kader PMII Cabang Bolmong.

Gadis cantik kelahiran Ibolian, 18 Februari 1999 ini berharap agar masyarakat Indonesia khususnya Bolmong Raya, tak terpancing oleh isu-isu sesat dari para perusak demokrasi.

“Ya tentunya kita sebagai masyarakan tetap menjaga kedamaian selama Pemilu, agar dapat berjalan baik dan sukses, demi Pemilu yang berintegritas dan bermatabat,” ujar bungsu dari dua bersaudara.

Gadis yang akrab di sapa Mala ini juga berharap, agar Pemilu maupun Pileg 2019, tidak menimbulkan perpecahan antar suku, ras, maupun agama.

“Untuk Pemilu di negeri ini khususnya di Bolmong Raya, jangan sampai dipergunakan oleh mereka untuk merusak daerah kita. Kita harus memperkokoh persatuan, sesuai empat pilar kebangsaan yang harus di pegang teguh, yaitu UUD 1945, Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI,” terang sosok yang memiliki hobi membaca dan menyanyi ini.

*HS

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.