Boltim, Inatonreport.Com – Kepoliasian Resor (Polres) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) gelar Launching Kampung Tangguh Nusantara di Desa Buyat Selatan, Kecamatan Kotabunan, Kabupaten Boltim, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis (13/8/2020).
Turut hadir pada kegiatan itu, Asisten II Pemkab Boltim, Ramlah Mokodompis, Anggota DPRD Boltim, Samsudin Dama, Kabag Ops Polres Boltim, Kompol Brammy Tamalihis, Pabung Boltim, Mayor Inf Supardi, para pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah,red), Camat Kotabunan Ahmad Alheid, Camat Tutuyan Kally Mokodompit, Kapolsek Kotabunan, Kompol Rully Djama, Kapolsek Nuangan Iptu Agus, Kepala Puskesmas (Kapus) Buyat, Dr. Corry Kapoh, Plh Danramil 05/Kotabunan Pelda Ucok Lubis, seluruh Sangadi (Kepala Desa,red) se-Kecamatan Kotabunan, tokoh agama, tokoh pemuda dan Tokoh masyarakat serta Masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolres Boltim Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Irham Halid SIK mengucapkan terima kasih kepada seluruh instansi terkait sehingga kegiatan tersebut berjalan dengan baik.
Kapolres menyebutkan, tiga hal yang menjadi aspek dasar Desa Buyat dinobatkan menjadi Kampung Tangguh Nusantara.
“Ada 3 aspek yang menjadi dasar Desa Buyat Selatan dijadikan sebagai Desa Kampung Tangguh Nusantara pertama, ketahanan pangan, kesehatan dan keamanan. Ketahanan pangan cukup potensi terutama hortikultura dan tanaman cengkih serta kelapa,” ujar Kapolres Boltim.
Perwira dua melati ini mengatakan, pembenihan bibit ikan mujair adalah bantuan dari pemerintah, agar digunakan semaksimal mungkin untuk bisa membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.
Terkait Covid-19, Kapolres menegaskan, masyarakat harus tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Tetap laksanakan protokol kesehatan walaupun Kabupaten Boltim saat ini berstatus zona hijau,” tandasnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Boltim Sonny Warokka mengungkapkan, berdasarkan potensi wilayah, Desa Buyat Selatan cukup baik, “Sehingga pemerintah daerah siap membantu untuk membuka akses jalan dan fasilitas lainnya agar tercipta percepatan pembangunan ke depan,” kata Warokka.
Soal penanganan Covid-19, lanjut Sekda, Pemkab Boltim lebih mengutamakan pencegahan seperti sosialisasi dan edukasi.
“Tentunya ini adalah peran aktif dari TNI-Polri dan seluruh komponen masyarakat. Tingkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” tuturnya.
Ditegaskannya, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) harus berperan aktif dalam memberikan penyuluhan kepada petani, “Agar dapat meningkatkan hasil panen dan meningkatnya pendapatan perekonomian petani,” tandasnya, sembari mengatakan dana desa yang ada agar dioptimalkan.
Diketahui, Kapolres Boltim AKBP Irham Halid, SIK pada acara Launching Kampung Tangguh Nusantara itu, telah memberikan sejumlah bantuan yang diberikan secara simbolis dilanjutkan dengan pelepasan 1.500 ekor bibit ikan serta meninjau penggilingan padi.
*Abdy