Boltim, Inatonreport.Com – Petani di Desa Purworejo Kecamatan Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) mengaku rugi akibat anjloknya harga tomat.
Dalam beberapa bulan terakhir, harga tomat berkisar Rp40.000/krat atau setara dengan 25 kilogram.
Sugeng, salah satu petani di desa tersebut kepada media ini mengatakan, turunnya harga tomat sangat memengaruhi hasil panen tomat.
“Ya sangat tidak seimbang dengan biaya penanaman. Apalagi beberapa bulan terakhir pupuk sangat langka,” ujar Sugeng.
Sugeng berharap, pemerintah dapat memerhatikan keluhan petani agar pendapatan petani dapat meningkat.
“Ya, saya berharap pemerintah dapat memberikan solusi atas keluhan kami para petani,” terang Sugeng. *Tim Redaksi