Boltim, inatonreport.com — Sekretaris Daerah Bolaang Mongondow Timur ( Sekda Boltim), Ir Hi Muhammad Assagaf, mengatakan tingkat keselamatan pekerja Indonesia harus ditingkatkan.
Hal tersebut disampaikan Assagaf saat membacakan sambutan Menteri Ketenagakerjaan RI, pada pelaksanaan apel bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional, di halaman kantor KUD Nomontang Desa Lanut, Selasa (7/2).
Dikatakannya, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia yang sudah bekerja sebanyak 118,41 juta orang, dan sekitar 60,24% diantaranya dengan tingkat pendidikan SD dan SMP.
“Dalam era globalisasi, kesiapan sumber daya manusia sangat penting dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), termasuk dalam peningkatan aspek K3,” ujar assagaf yang didaulat sebagai pemimpin apel.
Lebih lanjut, birokrat senior tersebut mengatakan, tujuan K3 adalah memberi perlindungan kepada tenaga kerja agar terjamin keselamatan, serta dapat mengendalikan risiko terhadap peralatan, aset dan sumber produksi agar terhindar dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
“Tujuan perlindungan K3 dapat terlaksana apabila seluruh unsur yang berada di perusahaan, baik pihak manajemen, serikat pekerja/ serikat buruh dan tenaga kerja/ buruh bersama-sama berkomitmen melaksanakan upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja,” terangnya.
Melalui peringatan bulan K3 Nasional tahun 2017, Assagaf mengajak dan mendorong semua pemangku kepentingan, untuk melakukan upaya-upaya kongkrit terhadap pelaksanaan K3 di lingkungan masing-masing, sehingga K3 benar-benar bisa terwujud.
“Peringatan bulan K3 Nasional tahun 2017 ini adalah tanda dimulainya Bulan K3 nasional. Ini sangat tepat dan strategis untuk mendorong semua pihak berpartisipasi aktif membudayakan K3 yang diharapkan menjadi bagian integral dalam pembangunan nasional untuk meningkatkan produktifitas dan kesejahteraan masyarakat. Dengan budaya K3, kita tingkatkan kualitas hidup manusia menuju masyarakat yang selamat, sehat dan produktif,” tuturnya.
Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, sejumlah pimpinan SKPD di lingkup Pemkab Boltim, para Camat, Kapolsek Modayag, karyawan PT JRBM serta KUD Nomontang.
*Abdyanto Mokodongan
