Bunda PAUD Bolmong Gelar Rakor dan Sosialisasi PAUD HI

0
321

Bolmong, Inatonreport.Com – Bunda PAUD Bolmong menggelar Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Pengembangan Program Paud Holistik Integratif Bolmong.

Kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat Keasistenan Kantor Bupati Bolmong, Selasa (14/9/2021), dihadiri Asisten I Bidang Pemerintahan Deker Rompas, Kadis Pendidikan Renti Mokoginta, Ketua Himpaudi Bolmong Hj Hetty Mokoginta Dg Masenge SKM, dan Kepala Bidang Paud Rusni Mokoagow.

Juga perwakilan dari Dinas Kesehatan, Disdukcapil, Bappeda, Dinas Kominfo, Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan KB serta peserta Bunda PAUD dari Kecamatan dan perwakilan lima Bunda PAUD desa.

Menurut Kepala Bidang PAUD Rusni Mokoagow, kegiatan sosialisasi ini digelar secara terbatas dengan mematuhi protokol kesehatan Covid-19, disebabkan Bolmong hari ini masih level 4 Covid-19.

Lima desa yang mewakili 202 desa dan kelurahan di Bolmong yaitu Desa Nonapan, Mopait, Pusian, Bilalang 4 dan Pangi. Dikesempatan ini hadir juga fasilitator PAUD Bolmong Mardin Manangin.

Rusni mengatakan, PAUD salah satu program Pemerintah Pusat melalui Peraturan Presiden Nomor 60 tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif. Dan ditindak lanjuti oleh Peraturan Bupati Nomor 22 tahun 2021 tentang pengembangan anak usia dini ditingkat kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan. 

Di Bolmong, kata Rusni, beberapa desa sudah menjalankan aturan tersebut. Meski demikian adapula yang belum menjalankannya.

Sementara itu, Ketua Gugus Tugas Paud Holistik Integratif Bolmong Renty Mokoginta  menyampaikan bahwa kegiatan ini penting karena berkaitan dengan tindaklanjut interfensi pemerintah kecamatan, dan terutama pemerintah desa yang memiliki PAUD di desa tersebut.

“Setiap kegiatan PAUD kami teruskan laporannya ke Kementerian Pendidikan,” ujar Renty. Pendidikan anak usia dini penting untuk dilakukan di desa, tambahnya, terutama bagi mereka yang berusia 0-6 tahun.

Selanjutnya Asisten I minta agar desa dan kelurahan mengalokasikan dana untuk pembangunan gedung PAUD serta sarana dan prasaranannya bagi desa dan kelurahan yang belum memiliki PAUD.

Dikesempatan membuka kegiatan ini, Deker menyinggung juga persoalan stunting atau gizi buruk yang dialami oleh anak-anak usia dini.

*Ridwan

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.