Kotamobagu, Inatonreport.Com – Pemerintah Kota Kotamobagu melakukan validasi data enerima BPJS Kesehatan, yang di laksanakan di Aula Dinas Kesehatan, Kamis (24/01/2019).
Sekretaris Kota (Sekkot) Kotamobagu Adnan Massinae, mengatakan program pemenuhan Universal Healt Coverage (UHC), untuk mencover biaya bagi warga kurang mampu dalam perlindungan kesehatan lewat BPJS.
“Program untuk menjamin hak warga kurang mampu agar bisa dibiayai lewat program kesehatan, yang dianggarkan oleh Pemkot Kotamobagu tahun anggatan 2019 dengan total Rp 8,6 miliar untuk 31.521 warga Kota Kotamobagu mulai akan divalidasi,” terangnya.
Menurut Adnan, untuk warga yang berhak sudah sekitar 96 persen yang sudah diberikan,
” Penerima bantuan harus di validasi ulang karena dari data penerima bantuan ada yang sudah tidak layak untuk menerima bantuan, karena waktu pendataan dulu penerima bantuan masih kategori kurang mampu dan sekarang sudah menjadi PNS, TNI, Polri, atau data yang salah. Nah seperti itu yang akan direvisi dan diganti kepada yang lebih membutuhkan,” urainya.
*mnc/rid
