Kotamobagu, Inatonreport.Com – Pemerintah Kota Kotamobagu bersama Bank Indonesia Perwakilan Sulut di Sutanraja Hotel, Kamis(20/2), membahas penyusunan rencana program pengendalian inflasi daerah.
Ada peristiwa menarik usai para pimpinan organisasi pemerintah daerah (OPD) menerima serajut pemaparan nara sumber dari pimpinan BI.
Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan, tiba-tiba meminta pernyataan atau komentar terkait materi yang telah diterima. Spontan saja, para pimpinan OPD menjadi “gelagapan”. Mereka pun menjadi sibuk sendiri.
“Saya ingin melihat siapa yang memperhatikan pemaparan nara sumber,” kata Nayodo. Dan, ternyata dari beberapa orang yang dimintai komentar atau pertanyaan ternyata hampir semua memberikan pernyataan yang mirip. Kecuali, Kepala Disbudpar yang siap.
Lebih-lebih ketika, Wawali minta pimpinan OPD menunjukan catatan terkait penjelasan nara sumber. Tak satupun mampu menunjukkan hasil catatannya. Rupanya, semua pimpinan OPD hanya asyik mendengar tanpa menuangkan dalam catatan.
Mungkin daya ingat para pimpinan OPD cukup tinggi sehingga tidak perlu mencatat. Apa yang dilakukan Wawali Nayodo Koerniawan merupakan bentuk ujian tersendiri. Apakah para pimpinan OPD serius dalam mengikuti kegiatan penyusunan program PPID ataukah tidak.
*Ridwan
