Bolmong Catat 132 Kasus Stunting, Tahlis Sayangkan Terjadi di Daerah Lumbung Beras///Jdl. Bolmong. Inatonreport.Com – Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow mencatat adanya kasus stunting. Sebanyak 132 anak dinyatakan mengalami gizi buruk.
Mereka tersebar di 7 kecamatan.
Sekertaris Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow, Tahlis Gallang, mengatakan, “Stunting sudah menjadi persoalan nasional. Persoalan stunting bukanlah persoalan sepele”.
Lebih lanjut dikatakannya saat membuka kegiatan “Rembuk Stunting Tingkat Kabupaten Bolaang Mongondow tahun 2020” yang digelar Dinas Kesehatan Bolmong, sangat ironis dan sangat dilematis memang jika terjadi di Bolmong.
“132 anak ini cukup besar jumlahnya. Apalagi terjadi di tujuh kecamatan yang merupakan kecamatan sumber pangan dan sumber dolar (tambang, red),” ujarnya.
Menurutnya, Kab. Bolmong yang dikenal sebagai lumbung beras di Provinsi Sulawesi Utara, artinya menjadi sumber pangan, sangat ironis jika masih ditemukan adanya penderita stunting.
Penyebabnya bisa saja karena masih adanya kesenjangan di masyarakat. Kondisi ekonomi keluarga yang terlalu miskin menyebabkan asupan gizi tidak cukup.
Faktor ekonomi ini, menurut Tahlis menjadi sebab kondisi stunting. Dan, mungkin saja masih ada penyebab lainnya.
Untuk menghadapi ini, Tahlis mengajak agar bersama-sama memberantas stunting. “Ini menjadi tanggungjawab bersama,” cecarnya.
*Ridwan