Kotamobagu, Inatonreport.Com – Jumlah kasus covid-19 di kota kotamobagu semakin meningkat, per tanggal 4 januari 2020 sudah memasuki 133 kasus, walaupun berbagai edukasi untuk menerapkan 3M yang sudah di lakukan, oleh pemerintah kotamobagu, namun kurangnya kesadaran masyarakat untuk tidak menerapkan 3M.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, mengatakan, ada beberapa putusan dari satgas covid-19, terutama dari dinas Kesehatan dan Rumah sakit, untuk terus memberikan imbauan atau informasi bahaya akan covid-19 dan terus mengigatkan Menerapkan 3M.
“Lewat media cetak maupun media elektronik (online), melalui bener, baliho dan spanduk yang terpasang di beberapa tempat yang ada di kotamobagu, untuk lebih menegaskan lagi memasyarakatkan 3M ini,” ujar Yani.
Mengunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, imbauan ini sudah sampai ke desa -desa dan kelurahan, dan juga di sampaikan melalui media lain seperti spiker – spiker yang ada di 8 CCTV ini yang terletak di beberapa tempat yang ada di Kotamobagu.
“Kendalanya masyarakat belum terlalu yakin dengan bahaya covid-19, namun satgas covid -19 kemungkinan besar minggu ini akan mengadakan rapat dan akan melibatkan TNI dan Polri dan Linmas,” ucap Umar.
Ia berharap agar masyarakat lebih memerhatikan 3M , seperti yang selalu Ibu Walikota dan wakil Walikota Kotamobagu, bahwa covid-19 ada di mana-mana.
“Pengendalian terhadapa bahaya covid-19 ini ada pada diri kita sendiri, marilah kita menjaga diri kita sendiri, menjaga keluarga kita agar tidak tertular covid-19,” ajak Yani.
*Nux