Kasus Cabul Dominasi Laporan di DP3A Boltim

Boltim, Hukrim, Terkini165 Views

Boltim, Inatonreport.Com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), mencatat ada 16 kasus yang diterima, di sepanjang tahun 2017.

Kasus tersebut berupa penelantaran, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.

Seksi Perlindungan Anak dan Pelayanan Bagi Anak DP3A Boltim? Rahmi Olii S.Psi, mengaku, dari 16 kasus yang dilaporkan, sebagian besar adalah kekerasan seksual pada anak.

“Di 2017 ini, sudah ada 16 kasus secara umum. Penelantaran pada anak 1 kasus, kekerasan fisik 1 kasus, dan kekerasan seksual terhadap anak atau cabul ada 14 kasus. Yang sudah ditangani secara hukum ada 3 kasus, dan yang damai sebanyak 3 kasus,” Beber Rahmi kepada sejumlah para pewarta Senin (18/12).

Rahmi menjelaskan, kekerasan terhadap anak atau cabul begitu tinggi, lantaran banyak anak di bawah umur sudah terbiasa menjalin asmara dengan lawan jenis, dan ujungnya terjadi hubungan layaknya suami istri.

“Kalau kasus cabul mengapa sampai 14 kasus, karena banyak yang pacaran di bawah umur dan berahir sampai perestubuan,” jelas Rahmi.

Lanjut Rahmi, korban dari kasus tersebut, akan mendapat pendampingan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) yang merupakan mitra kerja DP3A sesuai aturan dan undang-undang yang berlaku.

“Sekarang kami sudah ada sistem online secara nasional, sehingga kami perlu data. jika ada kasus kekerasan anak dan perempuan, sebaiknya harus dilaporkan ke dinas agar pemerintah daerah tahu. Dan kalau masyarakat memberikan laporan ke dinas, tetap kami akan dampingi sampai dipengadilan,” tukas Rahmi.

Rahmi menjabarkan, kasus yang sudah masuk di DP3A akan didampingi hingga kasus tersebut tuntas.

“Namanya kasus yang berhubungan dengan DP3A, selesai sacara hukum atau tidak namun datanya sudah masuk, kita akan dampingi sampai kasusnya tuntas,” tutup Rahmi.

*Abdyanto Mokodongan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.