Bolmong, Inatonreport.Com – Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pemkab Bolmong, I Nyoman Sukra, mengatakan, sudah menyuaokan proses pengadaan beras yang diperuntukkan pada Bantuan Sosial (Bansos) tahap empat, untuk masyarakat terdampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
“Berasnya sudah ada dan sudah kami periksa sesuai dengan permintaan. Selanjutnya, masih akan dilakukan pembahasan dengan lintas OPD terkait persiapan penyalurannya kapan, dan seperti apa,” ucap Sukra.
Proses penyaluran akan dilaksanakan dalam waktu tidak lama lagi, selambatnya minggu yang akan datang. Dan bantuan yang akan disalurkan itu adalah jatah untuk bulan Juli 2020.
“Kami akan koordinasikan dengan pimpinan, apakah penyalurannya akan dilakukan oleh Ibu Bupati atau seperti apa. Kami berupaya untuk penyalurannya sesegera mungkin,” ujarnya.
Sebelumnya, Pemkab Bolmong melakukan penyesuaian besaran bantuan mengikuti nilai Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang diterapkan pemerintah pusat.
Penyesuaian tersebut pun berdampak juga pada besaran bantuan bahan pangan yang ditangani oleh APBD tahun 2020 Bolmong. Sebab, Pemkab Bolmong telah melakukan penataan anggaran dengan menyesuaikan bantuan yang diberikan pemerintah pusat sebesar Rp600.000 selama 9 bulan.
“Pada awal penataan, Pemkab Bolmong telah menata besaran bantuan bahan pangan ini menyesuaikan dengan pusat sebesar Rp600.000. Itu dilakukan guna keadilan bagi seluruh penerima. Kan BLT dan BST Rp600.000, oleh karena itu penerima lainnya seperti BPNT kita subsidi supaya besarannya sama. Tapi untuk tahap empat sudah berubah, dan kita juga menyesuaikan,” jelas Sukra.
Dengan perubahan besaran tersebut, maka berdampak juga pada anggaran yang difokuskan untuk bantuan pangan. Oleh karena itu, Pemkab Bolmong pun berinisiatif untuk menambah jumlah penerima.
Serupa juga disampaikan Abdul Haris Bambela, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bolmong. Untuk penyaluran Bansostahap empat, ada ketambahan 800 Kepala Keluarga (KK) usulan dari desa, masyarakat yang kurang mampu dan belum menerima bantuan apa pun.
“Ada 800 KK tambahan usulan desa-desa. Penambahan 800 KK ini adalah masyarakat tidak mampu yang blum terakomodir sama skali bantuan. Nantinya, mereka akan diakomodir mulai dari penyaluran tahap empat hingga bulan Desember nanti,” ungkap Bambela.
Dengan bertambahnya 800 KK tersebut, total penerima bantuan telah mencapai angka 9170 KK. Sementara, untuk proses penyaluran tahap IV ini masih akan dilakukan pemantapan oleh lintas OPD.
“Sebelum penambahan 800 KK, jumlah penerima itu sebesar 8370 KK. Setelah ditambah menjadi 9170 KK. Untuk penyalurannya, kita targetkan pada akhir bulan Juli ini. Apalagi, untuk bantuan tahap tiga juga kan baru disalurkan,” terang Bambela.
*Rid
