Boltim, Inatonreport.Com – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), bersama Komando Distrik Militer (Kodim) 1303/BM menggelar Bakti Sosial (Baksos) pelayanan KB serentak (Sejuta Akseptor) Senin (29/6/2020).
Kegiatan dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXVII Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) di wilayah Kodim 1303/BM itu, digelar di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tutuyan, Kecamatan Tutuyan.
Kepala Dinas PPKB Boltim, Nurtini Modeong, melalui Kepala Bidang (Kabid) Keluar Berencana (KB) Yulius Sanding berujar, Harganas yang sering diperingati secara keseluruan, namun di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), sehingga dirayakan dengan kegiatan Bakti Sosial.
“Hari ini pas dengan hari Keluarga Nasional yang dibuat setiap tanggal 29 Juni, kebetulan selama ini juga KB agak mandak karena masalah Covid-19, jadi Hari Keluarga Nasional yang biasa dirayakan secara seluruhnya akhirnya kami rayakan dengan kegiatan bakti sosial dan ada dukungan dari TNI, Kesehatan, dan juga Pemerintah Daerah,” kata Sanding, saat diwawancarai sejumlah wartawan.
Dijelaskan Sanding, momen Hari Keluarga Nasional yang dirayakan serentak di seluruh Indonesia pelayanan sejuta septor itu, untuk masyarakat karena selama beberapa bulan ini terhambat dengan masalah Corona.
“Jadi kita lakukan dengan kegiatan bakti sosial yang didukung langsung oleh TNI. Dan hari ini seluruh alat kontrasepsi seperti Implan, Suntikan, Pil dan juga Kondom yang masyarakat dapatkan,” papar Sanding.
Kegiatan Baksos ini lanjut Sanding, dilakukan di seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur secara serentak yang dibuka dari jam 08.00 Wita. Kata dia, secara Nasional ditutup pukul 15.00 Wita, dan laporan secara langsung melalui online ditutup pukul 17.00 Wita.
“Tentunya secara umum untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, dan secara khusus tentu dalam rangka momen merayakan hari keluarga Nasional,” urainya.
Sanding berharap, masyarakat yang sudah mengerti tentang KB atau alat kontrasepsi agar lebih mengarah ke jangka panjang, “Soalnya ada dua keuntungan itu biasanya dia murah dan tahan lama. Diharapkan untuk masyarakat Boltim untuk menggunakan alat kotrasepsi jangka panjang,” tutupnya.
*Abdy