Boltim – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sehan Landjar SH, mengimbau kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengalami demosi jabatan untuk tidak pesimis dan berkecil hati.
Diakuinya, penyesuaian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 sedikit memengaruhi posisi jabatan yang ada. Baik Eselon II, Eselon III maupun Eselon IV.
“Ada SKPD yang di gabung, ada juga yang di pisah. Tentunya itu memengaruhi pada posisi jabatan yang saudara-saudara duduki,” ujar Landjar dihadapan ASN Boltim, saat memimpin apel sore di halaman Kantor Bupati, Jumat (20/1).
Dikatakan Landjar, apapun jabatan yang telah dipercayakan oleh pimpinan harus tetap disyukuri. Selaku Pejabat Pembina Kepegawaian, ia mengingatkan kepada para aparatur yang mendapat promosi jabatan untuk tidak berlebihan, dan yang mengami demosi untuk terus beraktifitas dan tidak pesimis.
“Saya ingatkan kepada ASN yang mendapat promosi jabatan untuk tidak larut dalam euforia dan pada akhirnya tidak melaksanakan tugas secara benar yang sudah menjadi tanggungjawab. Demikian juga yang demosi atau belum mendapat jabatan jangan langsung drop. Pesimis itu tidak boleh,” Tegas Eyang sapaan akrab Bupati.
Lebih lanjut, kepada para ASN yang memiliki kemampuan dan kualitas yang sudah wajar untuk dipromosikan namun belum mendapat jabatan, Landjar berpesan untuk terus menunjukkan loyalitas dan tetap bekerja dengan baik. Sebab, Ia dan Baperjakat tetap terus melakukan penilaian kinerja.
“Penilaian jalan terus. Tidak hanya Baperjakat, tapi saya juga selalu menilai takkala orang itu tidak sedang saya tatap. Saya tidak menilai dari fisik, tapi saya suka menilai pada apa yang dilakukan,” terang Ketua DPW PAN Sulut tersebut. Anto