inatonreport.com – Tak sedikit orang rela melakukan kejahatan karena dorongan faktor ekonomi.
Seperti yang dilakukan DL, janda muda berusia 22 tahun beranak satu ini, rela menjajakan remaja putri pada para hidung belang.
Remaja putri yang kerap menjadi barang dagangan Wanita asal Balikpapan di Kalimantan Timur ini, di antaranya DN (17) yang masih duduk di bangku SMA dan A (17).
“DL menawarkan korbannya lewat media sosial, Whatsapp, FB dan langsung menelpon,” ujar Ajun Komisaris Besar Polisi Asri Delfi, Kepala Subdit IV Remaja, Anak dan Wanita Polda Kaltim, Jumat (5/5/2017).
Kepada polisi, DL mengaku melakukan aksinya karena dorongan kebutuhan uang untuk menghidupi kebutuhan dirinya dan seorang anaknya. Ia sengaja mendekati remaja-remaja putri dan menjadikannya teman.
Setelah itu, DL dan calon korban menyepakati bagi hasil sama rata bila mendapat pelanggan. DL biasanya membawa remaja yang dijualnya ke hotel dan transaksi di tempat dengan pelanggannya.
“Biasanya bila dihargai Rp 1 juta, Rp 500.000 untuk yang mencari dan Rp 500.000 untuk ABG,” kata Komisaris Polisi Hanif M Siringoringo, Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat, Polda Kaltim.
DL mencari para pria hidung belang yang menyukai anak-anak dan remaja di kafe maupun tempat karaoke. DL mengumpulkan banyak nama pengunjung dan pelanggan di sana. DL mengakui sudah beraksi selama 6 bulan belakangan ini.
Polisi menangkap DL saat sedang menawarkan DN dan A di sebuah kafe di Balikpapan, Rabu (3/5/2017) malam.
Polisi memastikan bahwa keduanya merupakan anak di bawah umur berdasarkan akta kelahiran dan kartu keluarga. Kedua korban pun langsung diamankan Polda Kaltim.
editor : heri setiawan
sumber: kompas.com