Kotamobagu, Inatonreport.Com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kotamobagu menelorkan program baru guna meningkatkan minat baca masyarakat.
Gerakan Wisata Membaca sebuah program baru yang diharapkan dapat membantu menyediakan bacaan-bacaan bermutu. Sayangnya baru tiga lokasi khusus yang disiapkan perpustakaan mini. Kepala Bidang Perpustakaan Kotamobagu, Johan Sofian Boulu, mengatakan, dari tiga lokus yang direncanakan, baru dua yang siap.
“Sudah ada dua lokus yang siap,” katanya, Selasa(22/10). Alasan mengapa baru dapat dipenuhi dua lokus, katanya, karena ketersediaan buku yang relatif masih minim.
“Stok buku kami kurang karena keterbatasan buku yang ada. Bahkan, Wali Kota Kotamobagu telah mengeluarkan surat edaran untuk menutupi kekurangan buku, tapi itu pun belum maksimal,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Johan, surat edaran tersebut jika benar-benar dipatuhi ASN Kotamobagu maka, ada ribuan buku dapat terkumpul dalam setahun.
Edaran tersebut memuat, jika ada ASN yang melakukan tugas luar maka harus menyumbangkan buku setiap kali melakukan tugas luar. Namun sangat disayangkan, bahkan edaran wali kota pun tak diindahkan.
Pasalnya, nomor perjalanan dinas saja telah mencapai 2.800 kali, namun baru 500 buku yang disumbangkan. Karena tiga lokasi yang dibuatkan perpustakaan mini berupa tempat ibadah, maka buku yang disiapkan adalah buku bertemakan agama dan sejarah, paparnya.
*Ridwan
