Kotamobagu, Inatonreport.Com – Jumlah koperasi sehat dan aktif di Kotamobagu makin berkurang. Hal ini didasarkan atas penilaian Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Mikro (Disdagkop-UKM) Kotamobagu.
Herman Aray, Kepala Disdagkop-UKM Kotamobagu menyatakan, jumlah koperasi sehat serta aktif makin berkurang dari tahun ke tahun, Jumat(2/8).
Menurut dia, banyak koperasi yang tidak lagi melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT). Padahal, pelaksanaan RAT merupakan tolak ukur penilaian sehat tidaknya sebuah koperasi. Disdagkop-UKM selalu melakukan pemantauan dan penilaian terutama terkait dengan administasi, pembukuan dan pelaksanaan RAT.
“Kunci melihat koperasi sehat atau tidak adalah pada pelaksanaan rapat tahunan,” kata Aray.
Selain itu, juga dilihat sisa hasil usaha (SHU) dan proses menejerial koperasi.
Di Kotamobagu tinggal 60 koperasi yang dinyatakan sehat dari 100 koperasi yang ada saat ini. Jumlah ini menurun dari tahun sebelumnya yang masih tercatat sekitar 200-an.
“Biar sedikit yang penting jalan,” katanya, daripada banyak tapi tidak jalan.
*Ridwan