Kotamobagu, inatonreport.com– Hingga kini, 150 kepala keluarga Desa Pontodon Timur belum menikmati air bersih dari Sistim Pelayanan Air Minum (SPAM) yang dibangun sejak 2016. Warga pun kini mempertanyakan realisasi janji pemerintah daerah.
Anggota DPRD Kota Kotamobagu dari Fraksi Golkar Herdi Korompot, menyampaikan pernyataan yang cukup keras saat berlangsungnya Sidang Paripurna Buka Tutup Sidang Tahun 2017, Jumat(12/5). Herdi meminta kepastian kapan air bersih yang dijanjikan mengalir ke rumah warga.
Pernyaataan positif disampaikan Wali Kota Kotamobagu Tatong Bara. Menurutnya, sebagian janji pemerintah telah direalisasikan dengan dibangunnya SPAM di Desa Pontodon Timur.
“Hanya saja kita belum mendapat kata sepakat terkait harga air,” katanya.
SPAM Pontodon Timur memang direncanakan menggunakan sumber air Bukaka dari wilayah Kabupaten Bolaang Mongondow.
Wali Kota berjanji, akan menganggarkan pada APBD Perubahan, sehingga warga tidak lagi kesulitan air bersih.
Ditempat yang sama, Imran Amon Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Kotamobagu menegaskan, SPAM Pontodon Timur tinggal menunggu MoU.
“Jika disetujui, kita langsung bisa memompa air ke SPAM,” kata Imran.
Dengan kapasitas 6 meter kubik, ia yakin dapat memenuhi kebutuhan air 150 sambungan.
*Ridwan Kalauw