Kotamobagu, inatonreport.com – Bazar Ramadhan 1438 Hijriah segera dibuka di pasar tradisional Desa Poyowa Kecil.
Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdakop dan UKM) Kota Kotamobagu mengimbau bagi pedagang yang akan menempati lapak bazar untuk berhubungan langsung dengan dinas terkait.
Hal ini disampaikan Kepala Disdagkop-UKM Herman Aray, saat ditemui inatonreport.com, Senin(5/6) siang, di kantornya.
Menurut Herman, tahun ini Pemkot Kotamobagu telah menyiapkan lokasi baru untuk pelaksanaan bazar.
Herman menegaskan, tidak ada tempat yang digunakan untuk bazar ramadhan selain di Desa Poyowa Kecil.
Herman mengimbau, untuk menghindari adanya calo-calo lapak, pedagang diminta bisa langsung menghubungi panitia bazar atau Dinas Perdagangan.
“Harganya cukup murah. Pemerintah sangat memperhatikan pedagang, khususnya pedagang lokal. Jangan sampai pedagang berhungan lewat calo, jelas harganya sudah mahal,” terangnya.
Hal yang sama disampaikan, Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Disat Pol-PP) Sahaya Mokoginta.
Sahaya mengatakan, bila pedagang mengambil lapak lewat Disdagkop dan UKM, maka akan mendapatkan harga yang relatif lebih murah.
Setiap tahun bazar Ramadhan yang akrab disebut pasar senggol ini, banyak menarik pedagang dari luar, disamping pedagang lokal. Konsumennya pun tidak hanya berasal dari Kota Kotamobagu.
Bahkan, warga sekitar Kota Kotamobagu banyak memanfaatkan bazar ini untuk membeli segala keperluan Idhul Fitri.
*Ridwan Kalauw