Chip mobile terbaru Qualcomm, Snapdragon 835, akhirnya resmi diluncurkan dalam ajang Consumer Electronics Show (CES) 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat, awal pekan ini.
Snapdragon 835 merupakan prosesor mobile kelas atas terbaru dari pabrikan tersebut yang bakal tertanam di aneka smartphone high-end pada 2017.
Sebagai penerus chip Snapdragon 820 sebelumnya, Snapdragon 835 digadang-gadang bakal mendorong adopsi teknologi virtual reality (VR) di mobile melalui pengolah grafis terintegrasi (GPU) Adreno 540 yang mendukung OpenGL ES 3.2, Open CL 2.0, Vulkan, dan Direct X 12.
Kemampuan rendering 3D chip ini diklaim lebih kencang dibanding Snapdragon 820, dengan jumlah warna 60 kali lebih banyak. Ada juga teknologi suara “true to life” yang khusus ditujukan untuk aplikasi VR.
Selain smartphone, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari The Verge, Rabu (4/1/2016), Qualcomm mengemukakan bahwa Snapdragon 835 kemungkinan bakal turut dipakai di headset VR.
Soal konsumsi listrik, Snapdragon 835 yang berbasis teknologi fabrikasi 10nm pertama dari Qualcomm disebut hanya mengonsumsi daya setengah dari Snapdragon 801, chip high-end keluaran 2014.
Kemampuan lain yang turut ditanam di Snapdragon 835 termasuk teknologi Quick Charge 4.0 yang sepenuhnya mendukung konektor USB type-C. Quick Charge 4.0 diklaim lebih cepat 20 persen dibanding Quick Charge 3.0 dalam hal mengisi baterai.
Di luar chip seri “A” yang dipakai di iPhone, prosesor Qualcomm praktis mendominasi ranah gadget mobile dan dipakai oleh sebagian besar pabrikan ponsel. Snapdragon 835 diharapkan bisa melanjutkan tren tersebut sekaligus memperlebar cakupan ke perangkat non-smartphone seperti headset VR tadi.kmps/her
sumber:kompas.com