KOTAMOBAGU, Inatonreport.Com – Permasalahan stunting telah menjadi isu nasional yang harus segera diselesaikan. Kota Kotamobagu menjadi salah satu darah yang getol menyelesaikannya.
Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Kotamobagu untuk mengentaskan kasus stunting termasuk upaya pencegahan.
Bertempat di aula Rudis Wali Kota, Kamis (19/6/2025), TP PKK Kota Kotamobagu menggelar sosialisasi deteksi dini dan penanganan stunting.
Wali Kota Kotamobagu Weny Gaib membuka kegiatan sosialisasi yang bertujuan mengedukasi masyarakat. Kegiatan ini penting dan strategis, katanya.
Lebih lanjut katanya, kegiatan ini merupakan bentuk dukungan pengurus PKK disaat pemerintah daerah berupaya menurunkan angka stunting. Melalui edukasi dan memberikan pemahaman betapa pentingnya deteksi dini stunting.
Sementara itu, Ketua TP PKK Ny Rindah Gaib Mokoginta menyatakan permasalahan stunting adalah salah satu persoalan peningkatan sumber daya manusia.
“Kami menyadari bahwa keberhasilan penanganan stunting memerlukan kerja sama lintas sektor serta dukungan aktif dari seluruh elemen masyarakat yang ada di daerah ini,” kata Rindah.
“Melalui pelaksanaan sosialisasi ini, dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tentang deteksi dini dan pencegahan stunting,” tambahnya.
Menurut dia, upaya pencegahan dapat dilakukan dengan intervensi dini. Caranya melalui pemenuhan gizi seimbang, pola asuh yang tepat, peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan, sanitasi dan ketersediaan air bersih.
Untuk diketahui, kasus stunting di Kota Kotamobagu cukup tinggi. Edukasi kepada ibu hamil perlu terus digalakkan. Kebutuhan akan gizi seimbang selama kehamilan perlu diperhatikan. Selain itu harus rajin memeriksakan kehamilan ke Puskesmas. (Ridwan)
