Ngaku Anggota Polisi, Siswa SMKN 1 Kotabunan Dirampok

0
770

Boltim, Inatonreport.Com – Rafika Gobel (18) siswi SMK Negeri 1 Kotabunan, warga Desa Bulawan Kecamatan Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), menjadi korban perampokan saat sedang duduk di depan Kantor DPRD Boltim bersama teman lelakinya Abo Bokingo, Sabtu, (23/3) sekitar pukul 21:00 WITA.

Saat diwawancarai media, Minggu (24/3) di kediamannya, Rafika menceritakan kronologi kejadian yang dialaminya.

Kata Rafika, saat dirinya dan Abo sedang asik duduk di depan Kantor DPRD Kabupaten Boltim, tiba-tiba datang dua orang tak dikenal menggunakan sepeda motor dan mengaku polisi.

“Mereka membawa pistol dan borgol dan langsung memeriksa bagasi motor. Kita deng tape cowok ada duduk di muka kantor dewan sekitar jam 9. Tiba tiba dua orang datang deng motor baku bonceng satu laki-laki deng satu parampuang ada bawa pistol, kong langsung ba priksa torang pe motor. Dorang mangaku Polisi deng Polwan,” kata Rafika.

“Dorang datang iko ambe torang pe kunci motor kong buka bagasi motor. Abis itu kita dorang bawa di Hutan Kota. Tape cowok dong suru tunggu di motor. Itu laki-laki tuduh bilang torang ada minum obat komix. Lantaran kita baku bantah, itu laki-laki lap (tampar) pa kita,” ujar Rafika.

Rafika menjelaskan, usai perampok periksa bagasi motor, dirinya diseret ke Hutan Kota Desa Tutuyan. Sampai di Hutan Kota terang Rafika, dua orang itu meminta menyerahkan seluruh perhiasan dan ponselnya.

“Abis dong ambe kita pe barang mas deng HP, dong suru lari pa kita baru dong dua iko lari deng motor,” ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut membuat Rafika dan Abo kehilangan dua buah ponsel Samsung J 2 Pro dan J 7 Prime milik mereka.

Selain ponsel, perhiasan emas gelang dan cincin juga jam tangan milik Rafika diambil oleh perampok.

Sementara, orangtua Rafika, Nou Mokoagow mengatakan, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke pihak berwajib.

“Setelah kejadian, kami langsung melaporkan hal ini ke Polsek Kotabunan,” ujar Nou.

Kapolsek Urban Kotabunan Komisaris Polisi (Kompol) Suparno SSos saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Ya, laporannya sudah masuk dan anggota saya sudah turun di TKP dan lidik pelaku,” singkat Suparno.

Terinformasi dua orang perampok tersebut menggunakan sepeda motor matic jenis Honda Vario tidak menggunakan plat nomor. Laki laki pakai jaket warna coklat dan perempuan memakai jaket berwarna merah.

*rey/anto

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.