Bahas Pendirian Universitas Islam Internasional, Wakapolri-Tokoh Islam Lakukan Pertemuan

0
960
Maket pembangunan Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII). (f;antaranews.com)

Pembahasan pendirian Universitas Islam Internasional (UII) di Indonesia, dilakukan Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Syafruddin bersama tokoh-tokoh Islam moderat.

“Pertemuan ini dimaksudkan untuk membahas pematangan konsep, sosialisasi hingga lahan pembangunan UII di Indonesia,” kata Cendekiawan Muslim, Komaruddin Hidayat seusai pertemuan itu di Rumah Dinas Wakapolri, Jakarta, Selasa, seperti dilansir laman berita antaranews.com, Selasa (27/12).

Menurut Komaruddin, salah satu pertimbangan pendirian UII itu adalah bagaimana Islam di Indonesia yang dikenal moderat bisa berkontribusi pada dunia.

“Justru banyak yang menyarankan pusat studi Islam di Indonesia dengan mendatangkan profesor-profesor bagus kemudian mahasiswa asing dan juga mahasiswa Indonesia untuk belajar di sini,” kata mantan Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Ia juga menyatakan Wakapolri Syafruddin terlibat aktif untuk ikut membangun UII tersebut.

“Saat ini sedang tahap satu bagaimana pematangan lahannya, kedua bagaimana pematangan konsepnya dan ketiga sosialiasi pada dunia,” ucap Komaruddin.

Ia juga menambahkan bahwa pembangunan UII di Indonesia tersebut untuk menangkal paham radikalisme dalam dunia pendidikan.

Sementara, Wakapolri Syafruddin mengatakan dengan adanya UII diharapkan Indonesia dapat menjadi pusat peradaban Islam di dunia.

Menurutnya, untuk mencegah paham radikalisme di dunia pendidikan, kami juga telah bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Kementerian Pendidikan dan Budaya, Kementerian Agama, dan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.

“Sudah banyak programnya, program dari Polri, BNPT masuk ke kampus-kampus, pendidikan menengah, pendidikan dasar itu sudah ada programnya sudah masuk ke kurikulum. Kami juga bekerja sama dengan Kemendikbud, Kemenristek Dikti, Kemenag, dan sebagainya,” ucap Syafruddin.ant/her

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.