Sepekan Diguyur Hujan, Kotamobagu Waspada Banjir dan Tanah Longsor

0
894

Kotamobagu, inatonreport.com – Curah hujan dengan intensitas cukup tinggi selama sepekan membuat warga Kotamobagu waspada. Beberapa titik mulai menampakkan kenaikan tinggi air. Demikian pula wilayah rawan longsor terus dilakukan pengawasan.

“Tinggi air di Kelurahan Sinindian sempat naik,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Refly Mokoginta, Jumat(18/8). Menurutnya, genangan air terjadi karena saluran air (got) terlalu kecil. Belum lagi ditambah curah hujan yang cukup tinggi berlangsung selama beberapa jam, hal itu mempercepat naiknya air.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPR-KP) Ir.Imran Amon ditempat terpisah mengatakan, solusi yang harus dilakukan agar wilayah Sinindian, Kotobagon serta Matali lepas dari bencana musiman adalah dengan membuat beberapa saluran baru.
“Air dari arah Moyag dan sebagian Boltim harus dipecah, ” katanya, sehingga tidak menumpuk disatu titik. Selain banjir, kewaspadaan akan bahaya tanah longsor juga, harus.
Terutama, daerah pekuburan di Kelurahan Gogagoman. Daerah ini sudah menjadi langganan longsor, untuk itu BPBD kotamobagu sudah menganggarkan pembangunan talud, kata Refly.
*Ridwan Kalauw

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.