Kotamobagu Butuh Tambahan Tenaga Medis Jika Tower A dan B Beroperasi

0
810

Kotamobagu, Inatonreport.Com – “Kami membutuhkan tambahan tenaga dokter dan perawat jika tower A dan Tower B, RSUD Kotamobagu beroperasi,” ujar Kasubag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kotamobagu, Anna Ngala, Jumat (9/2).

Pengerjaan pembangunan Tower A dan Tower B, RSUD Kotamobagu telah rampung. Kini, memasuki tahun 2018, pemerintah kota telah menganggarkan pengadaan berbagai fasilitas medis. 300 kamar telah disiapkan untuk melayani pasien.

Sebagai rumah sakit rujukan, RSUD Kotamobagu akan melayani pasien tidak hanya dari Kota Kotamobagu melainkan, juga dari Bolmong Raya dan sebagian Minahasa Selatan. Ketersediaan tenaga medis kini menjadi problematika yang harus dihadapi.

Dengan adanya moratorium pengangkatan PNS, pemerintah daerah harus mencari jalan keluar. Maka, salah satu langkah yang diambil jika kedua tower ini beroperasi adalah menggeser tenaga medis di Puskesmas ke RSUD Kotamobagu.

“Namun, pergeseran ini tidak mengganggu pelayanan di Puskesmas,” terang Anna.

Untuk menutupi kekurangan tenaga medis, maka dibuka pintu penerimaan tenaga honor sukarela maupun kontrak.

“Tenaga honor sukarela dan tenaga kontrak, diharapkan dapat menutupi kekurangan tenaga kesehatan,” pungkasnya.

*Ridwan Kalauw

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.