Pemkab Boltim Persiapkan Bantuan Tahap II

0
287

Boltim, Inatonreport.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) di bawa pimpinan Bupati Sehan Landjar, S.H, kembali mempersiapkan bahan bantuan tahap dua.

Sebagaimana yang suda disampaikan Bupati Sehan Landjar pada saat sosialisasi menyangkut penanganan dampak dari penyebaran Covid-19, pemerintah daerah akan menyalurkan hak rakyat berupa beras premium, gula pasir, ikan kaleng dan minyak goreng terkait dampak dari penyebaran Covid-19 dalam tiga tahap, dan saat ini suda masuk dalam tahapan ke dua untuk penyalurannya.

Terkait adanya rencana penyaluran hak rakyat berupa jaringan pengaman sosial tahap ke dua tersebut, (10/6/2020) Bupati Sehan Landjar didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kissman Mamonto, Kepala Dinas Komonikasi dan Informatika Hamdi Egam, Kepala Dinas Sosial Slamet Umbola, meninjau langsung pasokan bahan berupa beras premium, gula pasir, minyak goreng dan ikan kaleng yang saat ini sementara didistribusikan oleh pihak penyedia ke gudang penampungan tepatnya di gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Tutuyan.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kissman Mamonto bahwa, sampai saat ini, beras premium yang suda masuk di gudang penampungan suda sebanyak 40 ton, gula pasir 7,5 ton, minyak goreng 7,5 ton, sementara untuk ikan kaleng dalam proses distibusi ke gudang penampungan oleh pihak penyedia.

Jika bahan yang ada suda rampung didistribusikan oleh pihak penyedia jasah ke gudang penampungan sebagaimana kebutuhan, maka untuk penyalurannya menurut Kissman tentunya menunggu perintah dari Bupati.

“Terkait kapan penyalurannya ke masyarakat penerima menunggu intruksi Bupati,” ujar Mamonto.

Dijelaskan, pihaknya terus melakukan validasi data calon penerima bantuan hak rakyat bersama Pemerintah Desa Pemdes), karena menurut Bupati proses penyaluran tahap ke dua ini akan berbeda dengan penyaluran tahap pertama yaitu menyangkut calon penerima.

“Saat ini kami sedang melakukan verifikasi data penerima bersama Pemerintah Desa, karena penyalurannya agak berbeda dengan penyaluran tahap pertama yaitu menyangkut masyarakat penerima,” jelasnya.

Adapun data penerima penyaluran tahap pertama yaitu jumlah Kepala Keluarga (KK) penerima sebanyak 21.613 KK, jumlah jiwa sebanyak 70.553 jiwa, beras sebanyak 32.341 kg, gula pasir sebanyak 32.481 kg, minyak goreng sebanyak 32.419 liter, dan ikan kaleng sebanyak 120.613 kg. Data tersebut menurutnya sesuai dengan keputusan bupati tentang penetapan jumlah alokasi dan penerima bantuan bahan pangan masyarakat terhadap dampak wabah Coronavirus Desease 2019 (Covid-19).

Sementara itu, Bupati Sehan Landjar menjelaslan bahwa, untuk penyaluran tahap ke dua berbeda dengan tahap pertama. Untuk penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Program Keluarga Harapan (PKH) tidak akan menerima lagi.

“Untuk penyaluran tahap ke dua ini para Pensiunan ASN, TNI, Polri dan anggota BPD (Badan Permusyawaratan Desa) akan menerima bantuan hak rakyat masing-masing Beras 10 kg, 1 kg Gula Pasir, 1 liter Minyak Goreng dan Ikan Kaleng sebanyak 5 kaleng, jelas Bupati yang akrab disapa Ami Eang ini.

“Sementara untuk penyalurannya nanti akan di awasi dan di kawal oleh pihak Polri, TNI, Wartawan dan elemen masyarakat,” tutupnya.

*Abdy

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.