Dump Truk Ditarik Pemilik, SSL Terlibat Adu Mulut

0
209

KOTAMOBAGU, Inatonreport.Com – SSL terlibat adu mulut dengan pemilik mobil angkut dump truk berinisial N di perempatan traffic light Kelurahan Kotabangon, Kecamatan Kotamobagu Utara pada Rabu (10/8/2022).

Hal ini dipicu ditariknya sebuah mobil angkut berupa dump truk dari tangan SSL yang juga merupakan mantan Bupati Boltim dua periode.

Menurut N, kendaraan miliknya dijual oleh SM kepada SSL tanpa sepengetahuannya. Mobil tersebut dijual tanpa disertai bukti kepemilikan kendaraan bermotor berupa STNK dan BPKB.

N yang merupakan pemilik kendaraan serta memegang segala bukti kepemilikan berupa STNK, BPKP dan kwitansi jual beli dari pihak pertama merasa dirugikan akibat tindakan tersebut.

Dia pun sempat mengadukan tindakannya tersebut ke Kepolisian namun Polres Kotamobagu menolak menindak lanjuti laporan tersebut karena dinilai tidak memenuhi unsur pidana maupun perdata. Dimana, pemilik mengamankan kendaraannya sendiri, bukan kendaraan milik orang lain.

Berdasarkan keterangan N, begini kronologis peristiwa adu mulut di perempatan Kotabangon terjadi bermula dari kendaraan truk yang diamankan di Tutuyan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Setelah diberi pemahaman, sang sopir menyerahkan secara suka rela kendaraan tersebut kepada pemiliknya yang sah dibuktikan dengan surat-surat kepemilikan. Sang sopir pun diantar pulang ke kediaman SSL.

Beberapa waktu lalu, N pernah menemui SSL untuk meminta secara baik-baik kendaraan miliknya. Namun sayangnya tidak diindahkan.

Usai mengamankan truk, N menunggu kehadiran SSL di Polres Kotamobagu. Ditunggu selama berjam-jam, SSL tidak kunjung tiba. N pun pulang. Dijalan pulang, mereka berpapasan di jalan sehingga terjadilah adu mulut.

Saat itu, SSL ditemani seorang anggota Polres Boltim sesuai pengakuan dia, terang N. Meski lama beradu mulut, N tidak mau menyerahkan kendaraannya kepada SSL. Terkait jual beli antara SSL dan SM, menurut N adalah tanggung jawab SM sebagai penjual kendaraan tanpa diserta surat-surat kepemilikan atau bodong.

Saat dihubungi lewat telepon dan Chat WA tidak meresponnya. Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi lebih lanjut dari SSL.

Ridwan

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.