Empat Sekolah di Kotamobagu Terima Adiwiyata Tingkat Provinsi

0
915

Kotamobagu, Inatonreport.Com – Sekolah di Kotamobagu menjadi sekolah terbanyak yang menerima penghargaan Adiwiyata tingkat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tahun 2017.

Sekolah tersebut yakni SD Negeri 1 Poyowa Kecil sebagai peringkat pertama, disusul SMA Negeri 3 Kotamobagu, SD Negeri 3 Mogolaing, dan SD Negeri 1 Molinow.

Penghargaan diberikan melalui empat kriteria penilaian yakni, pengembangan kebijakan sekolah peduli dan berbudaya lingkungan, pengembangan kurikulum berbasis lingkungan, pengembangan kegiatan berbasis partisipatif dan pengembangan atau pengelolaan saranan pendukung sekolah.

Asisten II, Sekretariat Daerah Provinsi Sulut, Rudi Mokoginta SE MTP, yang menyerahkan penghargaan tersebut mengatakan, Adiwiyata merupakan program dari implementasi kebijakan pendidikan lingkungan hidup dalam mendorong terciptanya pengetahuan dan kesenjangan masyarakat melalui warga sekolah yakni, guru, siswa, penjaga sekolah dan orang tua.

Lanjut Rudi, ada 41 sekolah peserta yang ikut penilaian di Provinsi Sulut tahun 2017, namun hanya 11 sekolah yang sesuai dengan kriteria dan mendapatkan penghargaan.

“Dari 11 sekolah tersebut terdapat 3 sekolah yang mendapat nilai tertinggi yaitu, SD Negeri 1 Poyowa Kecil Kota Kotamobagu mendapatkan Rengking 1, SD Katolik Santakarla Kota Tomohon Rengking II dan SD Negeri 2 Tomohon Rengking III,” ungkap Rudi.

Sementara, Wali Kota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara, mengatakan, Adiwiyata merupakan penghargaan yang prestisius bagi penerima, terlebih penghargaan tersebut diperoleh dari instansi pemerintahan yang lebih tinggi.

“Dalam kesempatan ini atas nama Pemkot Kotamobagu, saya menyampaikan banyak selamat kepada daerah/sekolah yang mendapatkan penghargaan,” ucap Tatong.

 

Tatong menambahkan, penghargaan kali ini adalah yang ke-50an, Pemkot Kotamobagu menerima penghargaan baik nasional maupun provinsi selama 5 Tahun.

“Saya sampaikan terima kasih kepada Gubernur Provinsi Sulut, Asisten II Pemprov Sulut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulut. Kami tidak melihat jumlah dari pemberian penghargaan, tapi banyak yang telah diberikan Pemprov termasuk pembenahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA),” terang Tatong.

*toc/Ridwan Kalauw

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.