Kotamobagu, Inatonreport.Com – Wakil Wali Kota Kotamobagu Nayodo Kurniawan canangkan Sekolah Ramah Anak (SRA), Jumat(14/12).
Pada kesempatan tersebut, Nayodo menyatakan komitmen Pemerintah Kota Kotamobagu dalam melaksanakan SRA.
“Sekolah Ramah Anak untuk menghilangkan kekerasan dan diskriminasi kepada anak,” kata Nayodo.
Dalam pendidikan, orang tua juga harus mengambil bagian. Karena tanggung jawab pendidikan bukan hanya dibebankan kepada guru, terangnya. Menurut UU, anak mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
Nayodo berharap anak-anak di Kotamobagu mampu menambah prestasi lagi. Ia juga mengajak semua elemen untuk membantu mewujudkan Sekolah Ramah Anak.
Kadis DP3A melaporkan bahwa Kotamobagu juga mendapatkan penghargaan Kota Layak Anak tingkat nasional.
“Penghargaan Out Class Day (OCD) akan diberikan kepada Wali Kota Kotamobagu”, ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), Rafiqah Bora.
Hal ini diberikan karena wali kota sangat peduli dengan isu-isu tentang anak.
Deklarasi diawali dengan pembacaan pernyataan bersama. Pernyataan SRA dibacakan Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Kotamobagu Erni Mokodompit.
Intinya, sekolah berkomitmen menghapuskan kekerasan anak disekolah sekaligus menjauhkan dari diskriminasi.
Pada pencanangan ini di hadiri seluruh satuan pendidikan baik siswa maupun guru se-Kotamobagu.
*Ridwan
