Bimtek LPPD Bolsel 2018 Diharapkan Berefek Pada Peningkatan Kinerja

0
574

Bolsel, Inatonreport.Com – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru SPt, yang di wakili Sekda Bolsel Marzansius Arvan Ohy membuka Bimtek Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD) Bolsel Tahun 2018, bertempat di Hotel Quality Manado, Rabu (23/1/2018).

“Atas nama Pemkab Bolsel, saya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dan saya berharap, kegiatan ini dapat memberikan manfaat yang berguna bagi pembangunan Bolsel yang kita cintai,” ujar Ohy saat membacakan sambutan Bupati Bolsel.

Ohy mengatakan, pelaksanaan disentralisasi dan otonomi daerah berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, dituukan untuk meningkatkan kemandirian Pemda dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangannya.

“Penyelenggaraan tersebut baik dari segi pengambilan kebijakan (policy making funtion), pelaksanaan kebijakan (policy executing function), sehingga dapat mempercepat peningkatan daya saing daerah, peningkatan pelayanan publik, peningkatan kesejahteraan secara umum, yang berlandaskan asas umum tata kelola pemerintahan yang baik (good governance),” jelas Ohy.

Sehingga, lanjut Kamaru, dibutuhkan proses bertahap (gradual) untuk mewujudkan tiga disentralisasi. Sehingga, Pemda selalu di monitor dan di evaluasi oleh pemerintah dalam bentuk Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (EKPPD), yang bertujuam umtuk mengetahui keberhasilan Pemda dalam melaksanakan pemerintahan.

“Disentralisasi dari aspek pengambilan kebijakan dan pelaksanaannya, akan dijadikan masukkan bagi perencanaan pembangunan di masing-masing Pemda. Dengan demikian, pelaksanaan pembangunan di daerah, dapat terlaksana secara optimal sesuai dengan potensi dan kapasitas masing-masing Pemda,” tambah Ohy.

Ohy berharap, Bimtek ini nantinya dapat memberikan tambahan pengetahuan bagi peserta, baik tim penyusun LPPD Perangkat Daerah maupun tim penyusun LPPD Kabupaten.

“Dengan demikian LPPD dapat tersusun secara baik dan benar, serta data-data pendukung sebagai bukti dari kebenaran laporan dapat disertakan. Sehingga akurasi laporan data yang dilaporkan dapat dipertanggungjawabkan. Karena hal itu dapat berdampak pada peningkatan capaian kinerja penyelengaraan Pemda Bolsel, yang hingga saat ini terus mengalami peningkatan,” harap Ohy.

Diketahui, hasil capaian dua tahun terakhir, LPPD Bolsel di tahun 2016 memeroleh skor 3,0121 yang merupakan prestasi tertinggi, sedangkan tahun 2017 LPPD Bolsel sesuai hasil evaluasi sementara dari Kemendagri, mendapatkan skor 3,0947 dan menyabet peringkat satu se-Sulut. Namun hasil finalnya masih menunggu pengumuman resmi dari Kemendagri.

Bimtek tersebut turut dihadiri, Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Sulut DR Jemmy Kumendong MSi, Kasi Evaluasi Kinerja Wilayah 1A Direktorat EKPKD Ditjen Otda Kemendagri Parlin Jumanti Siahaan SE, para pejabat tinggi pratama, pejabat administrator dan pengawas se-Kabupaten Bolsel, tim penyusun LPPD Bolsel, tim penyusun LPPD perangkat daerah, dan tamu undangan.

*/her

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.