Pemkab Gorontalo Jadi Lokasi Studi Penanganan Stunting Pemkab Bolmut

0
561

Bolmut, Inatonreport.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut melaksanakan studi tiru penerapan penanganan stunting (anak kerdil) di Kabupaten Gorontalo, Kamis (28/2/2019).

Tim yang dipimpin oleh Wakil Bupati Bolmut Drs Hi. Amin Lasrna MAP, disambut langsung oleh Bupati Gorontalo Prof Dr Ir Hi Nelson Pomalingo MPd, yang bertempat di Gedung Kasmat Lahay.

Dalam kesempatan tersebut, Lasena menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Gorontalo yang telah memberikan sambutan yang baik, serta bersedia berbagi pengetahuan dalam hal menanggulangi kasus stunting.

Lasena berharap melalui kegiatan studi tiru ini akan memberikan dampak dalam penanganan serta pencegahan stunting di Kabupaten Bolmut.

Sementara itu, Nelson Pomalingo, berharap kerjasama antara Pemkab Gorontalo dan Bolmut akan terus berlanjut, tidak hanya di bidang kesehatan melainkan di bidang-bidang lainnya.

Pomalingo menjelaskan, dalam menangani stunting, Pemkab Gorontalo menjalankan strategi dengan melibatkan intervensi spesifik dan sensitif lintas sektoral pemerintah daerah.

Selain itu, Pemkab Gorontalo melakukan berbagai inovasi, salah satunya pengadaan pos gizi yang merupakan tindaklanjut kegiatan Posyandu, di mana jika ditemukan anak balita bermasalah gizi akan dilakukan pemberian makanan lengkap keluarga selama 12 hari.

Dalam kesempatan tersebut, Pemkab Bolmut dipersilakan untuk melihat langsung bagaimana upaya serta strategi yang ditempuh dalam penanganan stunting di Kabupaten Gorontalo.

Kabupaten Gorontalo berhasil menurunkan angka stunting dari angka 32,3 persen pada tahun 2015 menjadi 5,9 persen di tahun 2018. Terkait dengan itu, dikatakan capaian penurunan angka stunting di Kabupaten Gorontalo merupakan hasil kerja semua pihak yang saling bersinergi.

Terpantau, turut hadir Wakil Ketua TP PKK Bolmut Dra Hj Siti Safwania Lasena Djenaan, Ketua DWP Kabupaten Bolmut Hj Fitriana Nani Buhang SE, staf ahli bupati, asisten Sekda, pimpinan perangkat daerah terkait, para camat dan sangadi di 10 desa yang ditemukan kasus stunting.

*Hms/Tri B

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.