Rizky: Sambal Ikan Roa Bisa Jadi Produk Ciri Khas Boltim

0
509

Boltim, Inatonreport.Com – Dua SKPD yakni Dinas Pariwisata serta Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), akan mempromosikan salah satu hasil kelautan, yakni sambal ikan tongkol, yang lebih dikenal dabu-dabu roa, sebagai home industri khas daerah, Senin (18/3).

Kepala Dinas Pariwisata Boltim, Risky Lamaluta, berujar bahwa sejumlah warga di wilayah Jiko dan Nuangan, sudah mulai memproduksi sambal roa ini karena rasanya dijamin lezat dan banyak pesanan.

“Bahkan salah satu ASN (pegawai negeri-red) Boltim memproduksi sambal roa ini dengan labelnya dinamakan Roa Je-je. Ini sangat potensial dan bisa jadi produk ciri khas Boltim untuk kita promosikan,” ucap Lamaluta.

Selain itu, jumlah wisatawan ke Boltim yang makin meningkat setiap tahun, membuka peluang produk sambal Roa ini jadi oleh-oleh khas Boltim. “Bisa saja ini jadi salah satu oleh-oleh khas Boltim. Dengan promosi dan dukungan seluruh pihak termasuk media massa juga,” ujar Risky.

Kepala Bidang PMD Boltim, Suzan Emor, juga menyatakan bahwa saat ini produksi ikan Roa kering, mulai diupayakan jadi industri desa di wilayah Dodap kecamatan Tutuyan.

“Masyarakat setempat sebenarnya sudah lama memproduksi ikan roa (kering) ini, tapi sifatnya masih musiman.

“Kami sudah dorong warga setempat untuk jadikan bahan ikan Roa ini jadi produk unggulan dengan dikelola Bumdes (Badan usaha milik desa-red). Kita akan punya produk unggulan, dan imbas positifnya bisa jadi menggerak perekonomian warga desa,” ujar Suzan.

Keduanya sepakat untuk mendukung home industry sambal dan ikan Roa ini dengan promosi daerah dengan program kegiatan yang ada di SKPD masing-masing.

*rey/anto

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.