Begini Pencegahan Virus Rabies

0
431

Boltim, Inatonreport.Com -Pecinta hewan peliharaan terkadang menjadi hobby sebagian orang, namun perlu diantisipasi, jangan sampai hobby yang ada justru berdampak buruk bagi diri pribadi, keluarga atau pun lingkungan sekitar, apa lagi hingga memakan korban jiwa.

Untuk mengantisipasi terjadinya hewan peliharaan yang dikhawatirkan nantinya berdampak buruk, Pemerinta Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertanak), menjelaskan tentang bagaimana pencegahan penyakit rabies.

Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan peternakan, melalui dr. Hewan, Muhammad Insani, berujar, untuk mencegah penyakit rabies, harus dilakukan sosialisasi dan pelaksanaan vaksin rabies setiap tahun.

Dikatakannya, Apabila terjadi anjing menggigit manusia, tindakan yang dilakukan anjing harus diobservasi selama 14 hari, setelah 14 hari ternyata anjingnya mati selanjutnya anjing tersebut akan diperiksa untuk memastikan positif tidaknya terjangkit rabies, apabila dinyatakan positif rabies maka dengan segera manusia yang tergigit dibawa ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan dengan diberikan vaksin Verorab
(Anti Rabies).

Menurutnya, jika manusia sudah tergigit anjing, langka yang harus diambil adalah harus memastikan hewan tersebut harus ada.

“Gigitan itu harus kita lihat. apakah anjingnya masih ada atau tidak. Kemudian siapa pemilik anjing itu dan anjing dipastikan harus ada. kalau anjingnya sudah tidak ada, orang yang digigit harus di berkan vaksin verorab selama empat kali,” terang Insani, Kamis (18/7).

“Jika anjing telah menggigit manusia
hal yang dilakukan terhadap anjing adalah harus mencari riwat anjing itu apakah pernah di vaksin atau tidak dan tetap di evaluasi selama 14 hari. Proses evaluasi, anjing itu di rantai dan dikasimakan dengan baik artinya seperti anjing yang tidak disakiti. Kalau dalam 14 hari anjingnya tidak mati, maka orang yang digigit tidak perlu di vaksin verorap,” jelas Insani.
*

LEAVE A REPLY

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.