Kotamobagu, Inatonreport.Com – Dalam penyampaian visi dan misi usai dilantik beberapa waktu lalu, Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, mengatakan akan tetap mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Kotamobagu Tahun 2005-2025.
“Hal ini dibutuhkan untuk tetap menjaga keselarasan, singkronisasi antara setiap tahapan pembangunan, termasuk keterkaitan sasaran, dan arah kebijakan, dalam setiap tahapan pembangunan lima tahunan yang telah ditetapkan,” ujar Tatong pada rapat Sidang Paripurna DPRD Kotamobagu, Senin (1/10/2018).
Selain tetap mempertimbangkan dokumen RPJPD sampai RPJMD tahun sebelumnya, perlu juga didukung dokumen terkait, seperti SDGS, RPPLH, KLHS, serta RTRW, dan kajian akademik lainnya, dengan tentunya tetap berlandasakan pada nilai budaya lokal.
“Dengan mempertimbangkan sasaran, arah kebijakan, dan kondisi rill yang berkembang di tengah masyarakat, maka Visi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kota Kotamobagu Periode 2018 – 2023 adalah, Kota Kotamobagu sebagai Kota Jasa dan Perdagangan Berbasis Kebudayaan Lokal menuju Masyarakat Sejahtera dan Berdaya Saing,” terang Tatong.
Lebih lanjut, Tatong menyampaikan terdapat 8 program prioritas pembangunan yaitu, peningkatan pertumbuhan ekonomi, penanggulangan kemiskinan, mengurangi angka pengangguran, peningkatan pelayanan dasar, pemantapan ketahanan pangan, peningkatan kapasitas keuangan pemerintah daerah dengan good governance, pemberdayaan masyarakat, serta peningkatan modal sosial.
*Anto
